Dunia literasi memiliki sejuta manfaat bagi siapa saja yang ingin masuk dengan bebas, namun masalahnya di Indonesia minat masyarakat terhadap literasi sangat rendah dibandingkan dengan negara lain, dan masalah buta huruf juga menjadi masalah yang perlu diselesaikan. oleh banyak pihak.
Membaca buku di angkutan umum pun dipandang remeh, kebiasaan yang dicemooh orang Indonesia, padahal itu menunjukkan kecintaan seseorang pada dunia sastra.
Gadget dan media sosial merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, meskipun selain memberikan efek positif, gadget yang diberikan kepada anak dapat memberikan efek negatif yang lebih besar lagi.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika remaja yang melanggar aturan sering ditemukan di berita, karena figur publik yang tidak mereka lihat di gadget mereka menjadi panutan dalam kehidupan sehari-hari.
Sedikit yang mereka tahu, apa yang dibagikan tokoh publik mereka di media sosial adalah hasil dari pengaturan. Mereka hanya melihat kebahagiaan, tetapi mereka tidak dapat menemukannya di tumpukan buku. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting disini, dan mereka harus menyadari hal-hal luar biasa yang akan mereka temui saat belajar.
Baca Juga : Jasa Pembuatan PT
Berikut cara membiasakan anak membaca.
1. Daripada selalu menyuruh anak untuk mulai membaca, sebaiknya orang tua menirukan kebiasaan membaca kepada anak, karena kita tahu bahwa anak lebih cenderung meniru daripada mendengarkan perintah
2. Setiap kali anak akan tidur, sebaiknya dibacakan cerita pengantar tidur terlebih dahulu, kemudian ajaklah anak untuk mendiskusikan dongeng yang telah dibacakan sebelumnya, agar anak tertarik untuk mendengarkan cerita lainnya. Jika demikian, biarkan anak-anak membaca sendiri, dan orang tua adalah penontonnya. Dengan begitu, lama kelamaan anak akan senang membaca.
3. Jika anak sudah mulai menyukai buku dongeng, tingkatkan tingkat membaca. Dongeng tidak perlu segera dilarang, tetapi diselingi dengan buku yang dibaca oleh anak-anak yang lebih maju. Sehingga lama-kelamaan, anak-anak bosan membaca buku dongeng sendirian
4. Tanyakan padanya apa yang dia dapatkan dari buku yang dia baca. Karena dengan begitu anak-anak terbiasa memeras kebijaksanaan dari segala sesuatu yang mereka temui.
5. Bertujuan untuk hal yang positif. Dongeng atau novel pasti ada penjahatnya, jadi dalam hal ini orang tua mohon bijak jangan menilai sifat buruknya, tapi bagaimana caranya agar anak melihat bahwa sifat buruk itu adalah orang yang benar-benar terluka sehingga dia tidak akan membencinya nanti Bagian jahat dari diri sendiri mungkin dalam keadaan gagal, tapi anak akan berusaha untuk terus melihat bahwa kegagalan bukanlah hal yang buruk, melainkan jalan menuju kesuksesan. Hal ini membangun resiliensi pada anak agar tidak terjebak pada hal-hal negatif.