Setelah Juventus kalah dengan perlawanan yang nyaris tak berarti, pelatih Andrea Pirlo segera menghendaki anak buahnya untuk segera move on berasal dari FC Porto.

Pada leg pertama 16 besar Liga Champions, FC Porto berhasil mengakibatkan Juventus bertekuk lutut dengan skor 2-1. Pertandingan berikut berlangsung di Estadio Do Dragao,Dilansir utrasindo.com pada Kamis (18/2/2021) pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

Porto membuka kemenangan cepat melalui gol Mehdi Taremi pada menit ke-2. Kemudian Moussa Marega meningkatkan gol lagi pada menit ke-46. Adapun satu-satunya gol Juventus cuma dicetak oleh Federico Chiesa pada menit ke-82.

Namun, pelatih Juventus Andrea Pirlo tetap tidak sangat khawatir, dikarenakan Federico Chiesa tetap dapat mencetak gol tandang.

Usai pertandingan, Andrea Pirlo mengakui mereka merasakan awal mimpi jelek gol awal Porto. Untungnya gol Chiesa mengimbuhkan harapan bagi Juve untuk lanjut ke fase selanjutnya di Liga Champions.

“Pendekatan menjadi tidak benar sehabis menit pertama. Saat Anda kebobolan gol seperti ini, lumrah sedikit takut, Anda tidak punyai kepastian yang harusnya tak pernah kurang [pada langkah persaingan ini],” kata Pirlo kepada Sky Sport Italia.

“Para pemain sedikit tertekan, kami kebobolan gol aneh, kemudian pertandingan yang mereka ingin mainkan sudah diatur dan itu menjadi jauh lebih sulit,” ujarnya.

Sementara Leg ke dua akan digelar di Turin pada 9 Maret 2021 dan FC Porto singgah kelebihan 2-1. Akan tetapi, Juventus cuma perlu unggul 1-0 untuk lolos dikarenakan peraturan gol tandang.

“Kelelahan, sehabis begitu banyak pertandingan menantang dan ada di sana, tidak ringan untuk melindungi kecepatan yang sama, tapi itu harusnya tak terjadi. Untungnya, kami lagi ke jalur, saat ini kami akan fokus leg kedua,” pungkasnya.